Ikan Neon Tetra Aquascape Ikan Hias Cantik dan Menarik

Ikan Neon Tetra Aquascape

Apakah Anda suka ikan hias? Jika ya, mungkin Anda sudah pernah mendengar atau melihat ikan neon tetra. Neon tetra adalah salah satu ikan hias paling populer di dunia karena warna tubuhnya yang cerah dan indah. Neon tetra mudah kita temukan di toko ikan hias atau toko aquascape online. Namun, apakah Anda tahu banyak tentang ikan neon tetra? Apa nama ilmiahnya? Dari mana asalnya? Bagaimana ciri khasnya? Bagaimana cara memeliharanya?

Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi tentang ikan neon tetra yang mungkin belum Anda ketahui sebelumnya. Kami akan menjelaskan tentang klasifikasi, morfologi, habitat, persebaran, perilaku, kebiasaan, pemeliharaan, pemijahan, penyakit, dan pengobatan ikan neon tetra secara lengkap dan mudah dipahami.

7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memelihara Ikan Neon Tetra

Ikan Neon Tetra Aquascape Ikan Hias Cantik dan Menarik – Ikan neon tetra memiliki nama ilmiah Paracheirodon innesi. Ikan ini termasuk dalam famili Characidae, yaitu famili ikan air tawar yang memiliki gigi di rahang atas dan bawah. Paracheirodon innesi berasal dari sungai-sungai air hitam dan air jernih di hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Ciri khas ikan ini adalah warna tubuhnya yang biru metalik dengan garis merah menyala di sisi bawah tubuh. Ikan ini juga memiliki sirip transparan kecuali sirip dubur yang berwarna putih atau merah muda. Ikan ini memiliki panjang maksimal 3 cm dan umur maksimal 5 tahun.

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang ikan neon tetra, silakan lanjutkan membaca artikel ini sampai habis. Kami yakin Anda akan mendapatkan informasi yang bermanfaat dan menarik tentang ikan hias yang cantik dan menawan ini. Selamat membaca!

Klasifikasi dan Morfologi

Ikan neon tetra termasuk dalam ordo Characiformes, yaitu ordo ikan air tawar yang memiliki sirip adiposa, yaitu sirip kecil yang terletak di antara sirip punggung dan sirip ekor. Ordo ini juga mencakup ikan piranha, ikan arwana, dan ikan hatchet. Ikan neon tetra juga termasuk dalam famili Characidae, yaitu famili ikan air tawar yang memiliki gigi di rahang atas dan bawah. Famili ini juga mencakup ikan cardinal tetra, ikan serpae tetra, dan ikan lemon tetra.

Ikan neon tetra memiliki nama ilmiah Paracheirodon innesi. Nama ini diberikan oleh George S. Myers pada tahun 1936 untuk menghormati William T. Innes, seorang penghobi ikan hias yang pertama kali memperkenalkan ikan ini ke Amerika Serikat. Nama genus Paracheirodon berasal dari bahasa Yunani yang berarti “tangan berwarna” dan mengacu pada warna sirip dubur ikan ini. Nama spesies innesi berasal dari nama belakang Innes.

Ikan neon tetra memiliki morfologi yang menarik dan khas. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan pipih samping. Panjang maksimal ikan ini adalah 3 cm, namun rata-rata hanya sekitar 2 cm. Warna tubuh ikan ini adalah biru metalik dengan garis merah menyala di sisi bawah tubuh. Garis merah ini mulai dari tengah tubuh hingga ke pangkal ekor. Warna biru dan merah ini berfungsi sebagai alat komunikasi dan kamuflase bagi ikan ini. Ikan ini juga memiliki sirip transparan kecuali sirip dubur yang berwarna putih atau merah muda. Sirip dubur ini berbentuk segitiga dan terletak di dekat anus ikan. Sirip dubur ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi dan pertahanan bagi ikan ini.

Habitat dan Persebaran

Ikan neon tetra hidup di sungai-sungai air hitam dan air jernih di hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Air hitam adalah air yang berwarna gelap karena mengandung banyak zat organik yang berasal dari tanaman yang membusuk. Air jernih adalah air yang berwarna hijau karena mengandung banyak plankton dan sedikit zat organik. Kedua jenis air ini memiliki karakteristik yang cocok untuk ikan neon tetra, yaitu suhu yang hangat (20-26°C), pH yang asam (4-7.5), dan kekeruhan yang rendah hingga sedang.

Ikan neon tetra tersebar di beberapa daerah di Brasil, Peru, Kolombia, dan Ekuador. Ikan ini ditemukan di beberapa sungai besar dan anak sungai yang mengalir di wilayah tersebut. Beberapa nama sungai yang menjadi tempat hidup ikan neon tetra adalah rio Putumayo, rio Solimões, rio Purus, rio Japurá, rio Javary, río Curaray, dan río Mazán. Ikan ini biasanya hidup di bagian sungai yang dangkal, tenang, dan tertutup oleh tanaman air atau kayu apung. Ikan ini juga sering bersembunyi di antara akar-akar pohon atau batu-batu yang ada di dasar sungai.

Perilaku dan Kebiasaan Ikan Neon Tetra Aquascape

Ikan Neon tetra aquascape adalah ikan yang bersifat sosial dan hidup berkelompok dalam jumlah banyak. Ikan ini biasanya membentuk kelompok yang terdiri dari 10-20 ekor atau lebih. Neon tetra akan merasa lebih aman dan nyaman jika hidup dalam kelompok yang besar. Ikan ini juga akan menunjukkan warna tubuh yang lebih cerah dan bergerak lebih aktif jika hidup dalam kelompok yang besar.

Neon tetra adalah ikan yang aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. Ikan ini akan mencari makan, bermain, dan menjelajah lingkungannya pada siang hari. Ikan ini akan memanfaatkan cahaya matahari atau cahaya buatan untuk melihat dengan baik. Neon tetra akan berhenti bergerak, menyembunyikan diri, dan tidur pada malam hari. Ikan ini akan mengurangi metabolisme tubuhnya untuk menghemat energi pada malam hari.

Paracheirodon innesi adalah ikan yang dapat berkomunikasi dengan sesamanya menggunakan warna tubuh dan gerakan sirip. Ikan ini akan mengekspresikan suasana hati dan status sosialnya dengan cara mengubah intensitas atau pola warna tubuhnya. Misalnya, ikan ini akan memudarkan warna tubuhnya jika merasa takut, stres, atau sakit. Ikan ini akan memperlihatkan warna tubuhnya yang cerah jika merasa senang, percaya diri, atau siap kawin. Ikan ini juga akan menggunakan gerakan siripnya untuk menunjukkan sikap atau niatnya. Misalnya, ikan ini akan mengembangkan siripnya jika ingin menantang, mengancam, atau menarik perhatian lawan jenisnya. Ikan ini akan mengecilkan siripnya jika ingin menyerah, menghindar, atau menunjukkan rasa hormat kepada pemimpin kelompoknya.

Pemeliharaan dan Pemijahan

Paracheirodon innesi adalah ikan hias yang cukup mudah dipelihara di akuarium, asalkan Anda memenuhi syarat-syarat pemeliharaannya. Syarat-syarat pemeliharaan ikan neon tetra di akuarium adalah sebagai berikut:

  • pH air antara 5-7.5. Ikan neon tetra menyukai air yang sedikit asam hingga netral. Jika pH air terlalu tinggi atau terlalu rendah, ikan neon tetra akan mengalami gangguan pada kulit, insang, dan organ dalamnya. Anda dapat menggunakan alat pengukur pH untuk mengetahui tingkat keasaman air dan menambahkan bahan kimia yang sesuai untuk menyesuaikannya.
  • Kekeruhan air rendah hingga sedang. Ikan neon tetra tidak suka air yang terlalu keruh karena akan mengganggu penglihatan dan kesehatannya. Anda dapat menggunakan filter atau saringan untuk membersihkan kotoran, sisa makanan, atau zat-zat berbahaya yang ada di air. Anda juga dapat mengganti sebagian air secara berkala dengan air bersih yang sudah disesuaikan suhu dan pH-nya.
  • Pencahayaan redup hingga sedang. Ikan neon tetra tidak suka cahaya yang terlalu terang karena akan membuatnya stres dan takut. Anda dapat menggunakan lampu akuarium yang memiliki intensitas dan warna yang sesuai dengan kebutuhan ikan neon tetra. Anda juga dapat menambahkan tanaman air atau kayu apung untuk memberikan bayangan dan perlindungan bagi ikan neon tetra.
  • Substrat berupa pasir halus atau kerikil halus dengan tambahan tanaman air dan kayu apung. Ikan neon tetra tidak suka substrat yang kasar atau tajam karena akan melukai tubuhnya. Anda dapat menggunakan pasir halus atau kerikil halus sebagai lapisan dasar akuarium. Anda juga dapat menambahkan tanaman air atau kayu apung untuk memberikan dekorasi, oksigen, dan tempat bersembunyi bagi ikan neon tetra. Tanaman aquascape yang bisa Anda gunakan seperti, tanaman aquascape jenis karpet atau tanaman anubias.

Cara memberi makan ikan neon tetra

Dengan memberikan pakan buatan berupa pelet atau serbuk yang mengandung protein tinggi atau pakan alami berupa cacing sutera atau kutu air. Pakan buatan dapat Anda beli di toko ikan hias atau toko online aquascape. Pakan alami dapat diperoleh dari alam atau dibudidayakan sendiri. Anda dapat memberikan pakan buatan atau alami secara bergantian agar ikan neon tetra mendapatkan nutrisi yang seimbang dan variatif. Anda harus memberikan pakan dua kali sehari dalam jumlah sedikit, yaitu sebanyak yang dapat dimakan oleh ikan neon tetra dalam waktu 2-3 menit. Jangan memberikan pakan terlalu banyak atau terlalu sering karena akan menyebabkan kegemukan, pencemaran air, dan penyakit pada ikan neon tetra.

Cara memijahkan ikan neon tetra secara alami atau buatan

Dengan memisahkan induk jantan dan betina yang sudah matang gonad ke dalam akuarium pemijahan yang memiliki kondisi air lebih asam (pH 4-5), lebih dingin (suhu 22-24°C), dan lebih gelap (pencahayaan sangat redup) dari akuarium biasa.

Induk jantan dapat dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebih ramping dan garis merahnya yang lebih panjang. Induk betina dapat dikenali dari bentuk tubuhnya yang lebih gemuk dan garis merahnya yang lebih pendek. Anda dapat memilih induk yang sehat, aktif, dan berwarna cerah. Anda dapat memasukkan satu pasang induk atau beberapa pasang induk ke dalam akuarium pemijahan yang sudah disiapkan.

Akuarium pemijahan harus memiliki ukuran minimal 30 x 20 cm, substrat berupa tanaman air atau kertas saring, dan filter berupa busa atau kapas. Tambahkan air gambut atau daun ketapang untuk menurunkan pH air. Anda harus menjaga kebersihan dan keseimbangan air dengan mengganti sebagian air secara berkala. Anda harus memberikan pakan yang berkualitas dan bergizi tinggi kepada induk sebelum dan selama proses pemijahan.

Induk akan melepaskan telur yang menempel pada tanaman air atau substrat setelah beberapa hari berada di akuarium pemijahan. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Anda harus segera mengeluarkan induk dari akuarium pemijahan setelah proses pemijahan selesai karena induk dapat memakan telur atau larva. Larva akan mulai berenang bebas setelah 4-5 hari. Anda dapat memberi makan larva dengan infusoria atau kuning telur ayam yang disaring halus. Anda harus memindahkan larva ke akuarium biasa setelah larva berubah menjadi ikan neon tetra kecil yang sudah memiliki warna tubuh yang khas.

Kesimpulan

Demikianlah artikel kami tentang ikan Neon Tetra Aquascape (Paracheirodon innesi), ikan hias yang indah dan menarik. Kami harap Anda telah mendapatkan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang ikan hias ini.

Terima kasih telah membaca artikel kami sampai habis. Kami berharap artikel ini dapat membantu Anda dalam memelihara ikan Neon Tetra Aquascape. Jika Anda memiliki komentar, informasi tambahan, pertanyaan tentang ikan neon tetra, silakan tulis pada kolom komentar di bawah ini.